PERBASI KULON PROGO

Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi DIY X Tahun 2009 untuk Cabang Olahraga Bola Basket yang akan dilaksanakan 2-6 Oktober 2009 di GOR AA YKPN Yogyakarta mendatang, Pengurus Kabupaten Perbasi Kulon Progo mulai melakukan berbagai persiapan. Persiapan tersebut secara umum akan terbagi ke dalam dua tahap, yakni seleksi dan pusat pelatihan.

Seleksi dan Pusat Pelatihan
Seleksi atlet-atlet putra dan putri telah dilaksanakan sejak 1 Mei 2009 lalu dan akan berakhir pada akhir Mei mendatang untuk mendapatkan tim inti putra dan putri Kulon Progo. Seleksi diikuti oleh atlet-atlet dari klub bola basket binaan Pengkab Perbasi Kulon Progo dan juga sekolah-sekolah di Kulon Progo sendiri. Pada seleksi awal lalu antusiasme atlet-atlet ini begitu besar sehingga memenuhi lapangan bola basket UNY Wates dan lapangan bola basket SMK BOPKRI Wates sebagai venue seleksi. Hasil pemain-pemain seleksi akan digembleng fisik dan kemampuannya dalam pusat pelatihan yang akan difokuskan mulai Juni hingga September 2009.

Atlet dan Pelatih
Seperti apa yang telah ditetapkan Pengkab Perbasi Kulon Progo pada tahun-tahun sebelumnya, bahwa tujuan utama keikutsertaan dalam Porprov (dulu Porda) adalah untuk memberikan kesempatan bagi atlet-atlet lokal meraih prestasi puncaknya di tingkat provinsi. Dalam menghadapi Porprov DIY X 2009 inipun atlet-atlet dan pelatih yang dipakai merupakan asli putra dan putri daerah Kulon Progo. Sebuah catatan positif yang patut dibanggakan ketika kabupaten-kabupaten lain berlomba-lomba mendatangkan atlet hanya untuk memenangkan kejuaraan. Meskipun hanya bermaterikan putra daerah, namun atlet-atlet ini tetap akan dimaksimalkan untuk meraih hasil terbaik oleh duet pelatih putra dan putri, Elfansyah, R.H dan Betty Retnowulan. Betty sendiri sudah begitu dikenal di regional DIY. Terakhir, Betty merupakan pelatih terbaik Deteksi Basketball League regional DIY tahun 2009 saat beberapa waktu lalu menangani tim Stella Ducce 2 Yogyakarta.

Target realistis?
Lalu bagaimana dengan target yang akan dicapai pada Porprov ini? Meskipun secara resmi belum menyatakan target yang akan dicapai, namun jika melihat kekuatan bola basket yang ada di DIY saat ini, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta jelas akan sangat sulit untuk dikalahkan. Melihat peta kekuatan ini, target yang paling realistis bagi Kulon Progo tentunya mengulang prestasi terbaiknya pada tahun 2002 lalu sebagai Juara III dan meraih medali perunggu. Apakah cukup realistis? Dengan armada yang ada dan persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari, target tersebut sangat realistis untuk diwujudkan... Dengan persiapan 5 bulan, Kulon Progo siap bikin kejutan.